Sabtu, 21 Februari 2009

Ginjal adalah salah satu organ tubuh pemberian Tuhan yang harus selalu kita syukuri, ginjal sangat berperan dalam proses urinaria tubuh. Kerusakan ginjal dapat mengganggu sistem sekresi sehingga keberadaan ginjal perlu dijaga agar fungsinya maksimum. Kerusakan ginjal terjadi secara bertahap Adapun tahapan dari penurunan fungsi ginjal yaitu :

Kerusakan ginjal minimal
Kerusakan ginjal ringan
Kerusakan ginjal sedang
Kerusakan ginjal berat
Gagal ginjal (fungsi ginjal <15%)


Gagal ginjal dapat terjadi karena kelainan primer seperti infeksi ginjal, sumbatan batu ginjal, kelainan gagal ginjal, atau komplikasi dari penyakit hipertensi dan diabetes mellitus.

Pemeriksaan yang harus dilakukan untuk mendeteksi kerusakan fungsi ginjal

Pemeriksaan darah (kadar sel darah, ureum, kreatinin, asam urat, Kalium, fosfor, kalsium)
Air seni (Mikroskopik dan protein)
Rontgen ginjal
USG ginjal
Biopsi ginjal


Pencangkokan ginjal
Pencangkokan ginjal pada prinsipnya adalah memindahkan ginjal sehat ke penderita gagal ginjal. Ginjal baru ini akan diletakkan di rongga ileum kemudian menyambungkan pembuluh darah ginjal baru dengan pasien, baru kemudian dengan (saluran kencing) ureter. Berhasilnya pencangkokan ginjal baru ditandai dengan keluarnya air seni dari ginjal tersebut. Ginjal yang gagal biasanya tidak perlu diambil tapi bila menyebabkan infeksi maka ginjal tersebut perlu diangkat. Untuk operasi pengangkatan ginjal tersebut diperlukan waktu 2-3 jam.

Sedangkan operasi pencangkokan ginjal sendiri membutuhkan waktu 2-3 jam.

Keunggulan dari pencangkokan ginjal adalah tidak perlu repot dengan cuci darah hingga 2-3 kali dalam 1 minggu sehingga meningkatkan kualitas hidup.
Pencangkokan ginjal merupakan cara pengobatan gagal ginjal terbaik dimana satu ginjal sehat dapat menggantikan 2 ginjal sakit pada pasien gagal ginjal. Ginjal hasil pencangkokan dapat bertahan selama 40 tahun bila dirawat dengan baik. Satu orang penderita gagal ginjal dapat melakukan pencangkokan ginjal maksimal 4 kali. Batas umur penerima donor ginjal pada pencangkokan bagi adalah 70-80 tahun.

Setelah pencangkokan ginjal, penerima donor harus minum obat yang biasa disebut anti tolak untuk jangka panjang. Obat ini berfungsi agar tubuh dapat menerima organ baru yang dicangkokkan.

Sebelum operasi pencangkokan ginjal perlu dilakukan pemeriksaan seperti:
darah rutin
urin rutin
pemeriksaan darah
EKG dan USG
Endoskopi
X-ray
Pemeriksaan jantung
Pemeriksaan jaringan (HLA) dan Antibodi (PRA)



Ada 3 jenis donor cangkok ginjal
- Donor keluarga
- Donor non keluarga
- Donor dari orang yang telah meninggal

Untuk melakukan cangkok ginjal diperlukan dana sekitar $ 25.000 wiiiiiiiiiih mahal banget. jadi sebaiknya sedini mungkin kita jaga kesehatan tubuh, ginjal salah satunya.

Sabtu, 07 Februari 2009

UNGU BAND



PROFIL Ungu

Filed under: About Ungu

Alkisah tahun 1996, ada segerombolan anak muda sedang iseng-iseng berkumpul di sebuah studio di bilangan Tebet. Awalnya mereka datang dengan band-nya masing-masing, tapi karena sering ketemu, jadilah mereka sering ngobrol sampe nge-jam bareng. Acara nge-jam bareng ini nggak berakhir di studio latihan aja, tapi juga ke panggung-panggung 17an dan pensi-2 sekolah di seputaran Tebet. Namanya band manggung, musti punya nama dong… jadilah Ungu. Kenapa Ungu? Kenapa nggak? (ini jawaban paling standard dari mereka kalau ditanya kenapa namanya Ungu). Yang jelas sih mereka mencari nama yang sederhana dan mudah diingat.

Setelah berkarir di seputaran Tebet, mulailah tawaran-tawaran manggung berdatangan sampai akhirnya personil Ungu berguguran karena dibajak band lain lah, karena harus kuliah lah dan sebagainya. Proses gonta ganti personil ini berlanjut cukup lama dan cukup sering. Sekitar sembilang kali kurang lebih. Salah satu mantan personil yang sekarang dikenal sebagai penyanyi solo adalah Ariyo, sebelum bergabung dengan SOG (Iya! Ariyo yang itu!)

Sejak awal manggung, Ungu sudah mulai membawakan lagu2nya sendiri. Mulailah beberapa orang terdekat mereka menyarankan agar mereka mencoba menawarkan lagu2 tersebut ke perusahaan recording untuk bikin album. Pada tahun 2000, Ungu ditawarin untuk mengisi sebuah album kompilasi di Warner Music Indonesia. Bersama Lakuna, Borneo, Piknik dan Energy (bukan Energy yang dari Taiwan itu yah!) masing-masing menyumbangkan dua buah lagu untuk album kompilasi KLIK. Dua lagu Ungu judulnya Hasrat dan Bunga. Saat kompilasi ini pun personil Ungu belum seperti komposisi saat ini.

Punya dua lagu dalam album kompilasi ternyata jadi pemicu mereka untuk bikin lagu lebih banyak lagi dan berharap dapat membuat album penuh. Setelah muter-muterin ibukota yang kejam ini untuk mencoba memperdengarkan lagu-lagu mereka ke berbagai label, akhirnya mereka bertemu sekelompok orang yang menamakan dirinya BAR & Co. BAR & Co. ini tertarik pada materi lagu Ungu dan bersedia menjadi Producer untuk album penuh Ungu dan akhirnya nyangkutlah Ungu di Hemaswara/Musica Group.

Setelah proses yang panjang dalam rekaman dan bahkan harus kembali kehilangan personil, album pertama Ungu dirilis tanggal 6 Juli 2002. Album yang diberi judul Laguku ini mengemas 12 lagu yang bervariasi. Begitu seriusnya mereka ingin tampil total, Ungu meminta Mas Sawung Jabo untuk membuatkan aransemen untuk strings section yang kemudian digarap oleh Banyu Mili, strings section dari Jogjakarta.

Nggak disangka juga bahwa single pertama, Bayang Semu, yang juga jadi soundtrack sinetron ABG, membawa Ungu ke berbagai kota di Indonesia untuk mengadakan live performance. Sejak album itu beredar, Ungu sudah tampil di hampir 100 panggung di seluruh Indonesia.

Perjalanan tour mereka nikmati benar, tapi nggak kerasa juga bahwa deadline album kedua semakin dekat. Sambil tour, ntah di bis, di pesawat, maupun di kapal ferry, Ungu nyempetin genjreng-genjreng untuk bikin lagu. Curhatan-curhatan ala cowok pun bisa jadi inspirasi lagu. Gak bisa dipungkiri, seringnya mereka pergi keluar kota membuat beberapa orang diantaranya jadi diputusin pacarnya. Sedih memang, tapi itu jadi sumber inspirasi yang gak ada habisnya.

Oya, inget dong kalo dulu Ungu berempat. Nah, karena setiap manggung Ungu selalu butuh gitaris tambahan, maka ada beberapa orang gitaris yang pernah mengisi kekosongan itu, sebut saja Ari Rasa dan Onci eks Funky Kopral. Ntah sama gilanya atau karena memang selera musiknya sejalan, akhirnya Onci meng-iyakan waktu ditawari untuk bergabung sebagai anggota kelima Ungu.

Kalau proses rekaman album pertama cukup panjang, maka proses rekaman album kedua Ungu bisa dibilang sangat singkat. Cuma dalam waktu 3 minggu semua materi sudah harus kelar diaransemen dan direkam. Kerja keras? Iya banget! Ungu jadi sering tidur di Hijau studio di bilangan Radio Dalam dan telat makan. Efeknya? Jangan ditanya… beberapa dari mereka langsung terkapar sakit. (Hmm.. masih lumayan gak sempet ada yg masuk rumah sakit kayak Pasha waktu rekaman album pertama).

Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu tiba. Kelar juga album kedua ini dan diberi judul sesuai harapan mereka, (menuju) Tempat Terindah. Masih nggak pelit, tetep ngasih 12 lagu. Malah di kemasan CD ada bonus versi akustik lagu Suara Hati dan VCD behind the scene making the video single pertama di album ini, Karena Dia Kamu.

Apa bedanya dengan album pertama? Kamu yang tentukan! Selamat menikmati musik Ungu…..